, Singapore
261 views
/Ca Insights

Singlife selects consulting firm for asset allocation

The homegrown insurer is looking to sophisticate its asset allocation strategies with Ortec Finance.

Singlife has chosen Ortec Finance, an investment decision technology and solutions business, as its strategic asset allocation consultant. This partnership will advance Singlife in improving its investment strategies.

Ortec Finance is set to establish a Singapore office in 2024 to serve its growing Asian client base better.

ALSO READ: Singlife introduces upgraded plans for policyholders with mild disability

Through this collaboration, Singlife aims to achieve the following goals:

  • Enhanced Asset Allocation: Singlife will work closely with Ortec Finance to develop a detailed asset allocation strategy tailored to its risk tolerance, time horizon, and investment goals. This will optimise risk management while pursuing long-term returns.
  • Cutting-Edge Technology Integration: Singlife will utilise Ortec Finance's GLASS solution to automate and streamline its investment decision-making process for Asset Liability Management (ALM) and Strategic Risk Management. It is said to enable faster and more informed investment decisions by modelling dynamic asset relationships.
  • Innovation and Industry Leadership: Singlife and Ortec Finance will collaborate to create innovative investment solutions that meet customer needs. Borth parties said the collaboration will also facilitate knowledge exchange with other financial institutions, fostering industry-wide innovation.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.