, India
/Bruno Cervera from Unsplash

India sets open house for insurtechs, fintechs to collaborate

This will be held every 15th day of the month.

The Insurance Regulatory and Development Authority of India (IRDAI) has decided to host Open House sessions for InsurTech and FinTech firms. 

The initiative aims to encourage dialogue and promote technological innovation across various aspects of insurance-related activities. It also seeks input from InsurTech and FinTech companies to propose effective and smooth solutions and ideas for insurance-related activities. 

These innovations are expected to enhance the quality of services provided by insurance companies to policyholders and contribute to increasing insurance penetration in the country.

ALSO READ: The majority of Indians are underinsured – Study

These Open House sessions will take place at the IRDAI Head Office from 11.00 AM to 1.00 PM on the 15th of each month. 

If the 15th falls on a holiday, the session will be rescheduled to the next working day. In the absence of the Chairperson, the senior most Whole-time Member, along with senior IRDAI officials, will be in attendance.

All InsurTech and FinTech entities are encouraged to participate in this initiative and present innovative and practical solutions to facilitate the seamless delivery of insurance services to policyholders.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.