, Hong Kong
315 views
Photo courtesy of Sun Life Hong Kong

Sun Life Hong Kong gets green light to adopt risk-based capital regulation

Implementation of the new solvency capital basis took effect last 30 June. 

Sun Life Hong Kong received approval from the Hong Kong Insurance Authority (HKIA) for early adoption of the risk-based capital (RBC) regime, making it part of the few insurers in the market to transition to the RBC regime ahead of schedule.

“The implementation of the new RBC regime has further enhanced Hong Kong’s capital regime, representing a significant step towards fostering the long-term development of the insurance industry and deepening Hong Kong’s position as an international financial centre.”Clement Lam, Chief Executive Officer of Sun Life Hong Kong Limited, said.

One notable advantage of the RBC regime is its capacity to release a substantial amount of surplus capital through effective risk management and a diversified insurance product portfolio. This surplus capital forms a solid foundation for Sun Life Hong Kong to invest in future growth opportunities.

ALSO READ: Sun Life Hong Kong Introduces ESG-focused life plan

The implementation of the new solvency capital basis took effect on 30 June. 

The RBC regime offers a more transparent and accurate representation of Sun Life Hong Kong's actual financial position and economic value, further bolstering its strong solvency standing.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.