, Malaysia
Photo by Catkin from Pixabay

Labuan and Bermuda financial regulators darken ink on collaboration

The Labuan FSA and Bermuda central bank target to bolster the insurance market and digitalisation efforts.

The Labuan Financial Services Authority (Labuan FSA) and the Bermuda Monetary Authority (BMA) inked a partnership aimed at enhancing regulatory collaboration and enforcement efforts between the two regulatory bodies.

Recognising the increasing globalisation of insurance markets and the digital asset business, both authorities are dedicated to strengthening their cooperation and information exchange in areas pertaining to insurance and digital asset business activities. 

The memorandum of agreement (MOU) encompasses the exchange, handling, protection, and sharing of information held by both parties, along with providing investigative support to facilitate the effective execution of their respective mandates and responsibilities.

ALSO READ: About six of 10 financial leaders expect revenue to jump 10% in three years

Nik Mohamed Din Nik Musa, the Director General of Labuan FSA, emphasised the significance of this collaborative arrangement as a crucial step towards fostering closer cooperation and future joint initiatives between Labuan FSA and the Bermuda Monetary Authority. 

He expressed confidence that this MOU signifies a stronger commitment to ensuring financial stability and promoting robust economic growth in both jurisdictions.

The MOU was formally executed by Nik Mohamed Din Nik Musa, the Director-General of Labuan FSA, and Craig Swan, the Chief Executive Officer of BMA.

 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.