, Taiwan
126 views
Photo by Belle Co from Pexels

Taiwan’s life insurers buckle up for capital standard implementation by 2026

Life insurers are expected to move towards health and accident policies in the next two years.

Taiwan's domestic life insurance companies are gearing up for the implementation of the Insurance Capital Standard by 2026, a localised solvency framework aimed at better risk reflection, said Fitch Ratings.

Although, the challenging economic landscape has hindered these insurers' organic capital growth. 

To counter this, many are resorting to issuing subordinated debt to bolster their equity, as Fitch Ratings predicts heightened capital pressure due to the stricter solvency rules.

Over the next 12-18 months, a moderation in premium decline is expected in Taiwan's life insurance industry, given the already low starting point. 

This follows a tough period marked by plummeting premiums and net income due to US interest rate hikes.

ALSO READ: Taiwan’s Insurance Bureau calls for China investment risk report

The pace of premium decline slowed to 11% in the first half of 2023, following a 21% drop in 2022. 

Market sentiment waned amidst volatile financial conditions, and there was a move away from unprofitable savings-oriented products due to tighter regulations.

Anticipating improved profitability, life insurers are projected to shift their sales focus away from savings products and towards health and accident policies in the next two years. 

This shift is driven by the upcoming adoption of the global accounting standard IFRS 17 in 2026.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.