, New Zealand
Photo from Pixabay

NZ insurance brokerage firm says market conditions can hike reinsurance costs

This could linger until the anticipated annual renewal cycle.

The continued rising costs of premiums, decreased insurance capacity and stricter regulations have dampened the New Zealand insurance market, according to insurance brokerage firm, Crombie Lockwood.

This trend is anticipated to endure for at least the upcoming annual renewal cycle as policies undergo evaluation and renewal, the firm noted.

These conditions stem from growing apprehensions about climate change, as indicated by the increasing frequency and severity of extreme weather events and natural disasters, both domestically and internationally. The instability of global financial conditions further contributes to these challenges.

The firm also examined rate increases for policies during the period of 1 January to 31 May.

Commercial portfolio average rate increases for non-earthquake perils and earthquake perils in 2022 stood at 4.93% and 6.96%, accordingly.

ALSO READ: New Zealand's Veterinary Professional Insurance Society solvency to weaken: analyst

Notably, the latest rates in the 1 January to 31 May period showed that both segments stood at 20.66% and 13.46%, respectively.

Persistent tough market conditions and increasing reinsurance expenses are driving insurance rates upward for property damage and business interruption coverage. 

Crombie Lockwood recommended clients remain unchanged: proactively collaborate with brokers and assemble a comprehensive submission for insurers. Doing so grants the broker ample time to negotiate terms effectively amidst these challenging market conditions.

 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.