, India
Photo from BusinessWire

Howden India appoints Amit Agarwal as CEO

Howden India said it desires to become a leading broker in one of the world's fastest-growing insurance markets by 2026.

Howden, the global insurance group, has appointed Amit Agarwal as the chief executive officer (CEO) of Howden India.

Starting 1 August, he will succeed Praveen Vashista, who will now serve as Chairman. 

Following the appointment, Howden India said it desires to become a leading broker in one of the world's fastest-growing insurance markets by 2026.

Under Agarwal's leadership, Howden India will focus on innovation, expanding its product offerings, and leveraging local expertise to benefit its clients. 

ALSO READ: Howden gets regulator nod to acquire 100% of India business

Agarwal brings extensive experience and expertise in insurance brokerage, reflecting Howden's commitment to providing exceptional client solutions and strengthening its position in the Indian market. 

He joined Howden India in 2019 as a Managing Director, leading the Liability & Specialty Risks practice. 

Previously, Agarwal held significant roles in Mumbai, including Director at JLT's Financial Lines and Credit & Political Risk team, and positions at Marsh and UIB.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.