, India
Photo from Pixabay

Reliance General Insurance receives capital from parent company

This will be achieved through the issuance of equity shares on a private placement basis.

Reliance General Insurance (RGICL) recently raised Rs 200 crore in capital by issuing equity shares to its parent company, Reliance Capital, which is currently undergoing the resolution process as per the Insolvency and Bankruptcy Code.

During an Extraordinary General Meeting (EGM) held on 29 July, the shareholders of the company approved the infusion capital. 

This will be achieved through the issuance of equity shares on a private placement basis.

The purpose behind this capital infusion is to explore and pursue new business opportunities for the company's growth.

ALSO READ: Indian authorities urge insurers to mobilise resources due to floods

Additionally, it aims to strengthen the company's position as a market leader in its industry.

The infusion of funds was approved by the lenders of Reliance Capital to enhance the solvency margin of its general insurance arm.

Through this capital raise, RGICL aims to strengthen its financial position and position itself to seize potential opportunities in the insurance sector.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.