, South Korea
Photo by Daniel Bernard from Unsplash

Korea eases rules on overseas ownership; insurers can acquire banks

Insurers can invest in foreign financial and non-financial companies within regulatory boundaries.

South Korea’s financial regulatory reform committee concluded measures to ease rules on foreign ownership of financial entities by domestic companies.

During its 8th meeting last 17 July, the committee also discussed solutions to amp up licencing standards for mergers and discussed the latest updates on the implementation of reforms discussed previously.

Domestic banks, insurance companies, specialized credit finance companies, and fintech businesses will be allowed to invest in foreign financial and non-financial companies within regulatory boundaries in overseas markets. 

For example, a credit finance company could acquire a rental car business abroad to expand sales.

Other adjustments made are on the maximum credit extension permitted for foreign subsidiaries will be relaxed, enabling financial companies to extend more credit (up to 10%) to their foreign subsidiaries during a certain period, initially set for the first three years.

ALSO READ: South Korea approves recovery plans of Korea Deposit Insurance Corporation

Specific rules that are more suited to the domestic environment will be exempted or excluded from application to foreign subsidiaries.

Reporting and disclosure rules for financial companies operating and expanding overseas will be improved to eliminate redundancy and administrative burden.

 

The supervisory inspection and sanctions administration over foreign companies will focus more on prevention, improvement of operating practices, and adherence to prudential management and internal control.

 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.