, Philippines
1007 views
Photo courtesy of GlobalData

Philippines’ general insurance sector to grow 11.6% in premiums: GlobalData

This is equivalent to P211.5b ($3.7b) gross written premiums.

The general insurance industry in the Philippines is projected to experience a compound annual growth rate (CAGR) of 11.6% in 2027, according to GlobalData.

This would amount to P211.5b ($3.7 billion) in gross written premiums (GWP) in 2027, versus the expected P136.4b ($2.4b) in 2023.

GlobalData's Insurance Database indicates that the Philippines' general insurance sector is expected to grow by 17.8% in 2023. 

This growth will be fueled by a robust economy, the construction of new infrastructure projects, and an increasing demand for natural catastrophic (nat-cat) insurance.

The country's sustained economic growth will positively impact key sectors such as automobile, construction, real estate, travel and tourism, as well as import and export activities, thereby driving the growth of the general insurance industry. 

ALSO READ: Philippine micro-insurance premiums rise 14% in 2022

GlobalData also predicts the country's real gross domestic product (GDP) growth to be approximately 5.5% in 2023 and 5.6% in 2024.

“Property insurance is the leading line in the Philippines general insurance market, which is estimated to account for 36.8% share of the GWP in 2023. It is forecast to grow by 15.9% in 2023, supported by the increasing demand for nat-cat insurance policies as the Philippines is prone to typhoons and earthquakes.” Manogna Vangari, Insurance Analyst at GlobalData said.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.