, China
Photo by Wolfram K from Pexels

Fanhua appoints new co-chairman and CSO

Ben Lin has been appointed due to his extensive knowledge of the global insurance industry.

Fanhua Inc., an independent financial services provider in China, announced the appointment of Ben Lin as co-chairman of the board of directors and Chief Strategy Officer. 

Lin, a trained actuary with over 18 years of experience in the financial services industry, brings exceptional leadership skills and a successful track record to the role. 

He will play a key part in shaping Fanhua's strategic direction, driving overseas expansion, and ensuring success in capital markets.

With extensive knowledge of the global insurance industry, Lin held notable positions at organisations such as Capital Group and Morgan Stanley. 

ALSO READ: China Life plans to boost services for mainland clients: report

He graduated from Macquarie University with a Master of Commerce degree and a Bachelor of Commerce degree, specialising in Actuary Studies. 

His deep industry understanding and insight into emerging trends will be instrumental as Fanhua aims to become a prominent independent financial advisory company in Asia.

Working closely with Yinan Hu, Co-Chairman of the board and Chief Executive Officer, Lin will lead the board in setting strategic priorities, overseeing corporate governance, and ensuring long-term success for the company.

 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.