, Singapore
721 views
Photo courtesy of MAS website.

MAS fines 4 entities S$3.8m for failures in anti-money laundering controls

DBS and OCBC are fined S$2.6m and S$600,000, respectively.

The Monetary Authority of Singapore (MAS) has imposed penalties amounting to S$3.8m on Citibank, DBS, OCBC, and Swiss Life for breaches of its Anti-Money Laundering and Countering the Financing of Terrorism (AML/CFT) requirements.

DBS is penalized S$2.6m for breaches between June 2015 to February 2020 related to accounts maintained by 11 corporate customers.

OCBC is being penalized S$600,000 for breaches between June 2015 and January 2016 relating to accounts maintained by one corporate customer. 

Citibank faces a composition penalty of S$400,000 for breaches between September 2019 and June 2020 for breaches relating to accounts maintained by 2 corporate customers.

ALSO READ: DBS accepts S$2.6m penalty for AML control breaches

Swiss Life Singapore is penalized S$200,000 for breaches in May 2017 related to an investment-linked life insurance policy underwritten by SLSG.

MAS said that whilst the breaches were serious, it did not find wilful misconduct by any staff of these financial institutions (FIs).

“The FIs have taken prompt remedial actions to address the deficiencies identified by MAS. These include enhancements to their procedures and processes, and training to improve staff’s vigilance in detecting and escalating risk concernsm,” Singapore’s financial regulator said in a statement published on its website.

MAS added that the FIs are required to ensure sustained effectiveness of these enhancements.  

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.