, India
404 views
Photo courtesy of Marsh India from LinkedIn

Marsh McLennan India names Sanjay Kedia as new CEO

Sanjay Kedia will start in his new title beginning 1 April 2023.

Insurance brokerage and risk management firm Marsh McLennan has appointed Sanjay Kedia as its new India Chief Executive Officer (CEO).

In a LinkedIn post by the branch, his role as CEO will take effect on 1 April 2023.

On top of his responsibilities as President of Marsh India, Kedia will also lead a new collaborative effort in India to execute fresh solutions and improve client relationships at the intersections of the firm’s four businesses: Mercer, Marsh, Oliver Wyman, and Guy Carpenter.

ALSO READ: Marsh Malaysia appoints Chou Sean Chong as CEO

Kedia has been contributing to Marsh’s growth since November 2022. Currently, he is the country head and CEO of Marsh India Insurance Brokers Pvt. Ltd., a subsidiary of Marsh McLennan.

He has a master’s degree in business administration from the SP Jain Institute of Management and completed his Advance Management Program (AMP) at Harvard Business School.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.