, Malaysia
256 views
Stock photo /Unsplash

FWD Group buys Gibraltar BSN stakes to enter Malaysia's life insurance market

The Hong Kong-based insurers now own 70% of the Malaysian life insurer.

FWD Group Holdings announced investing in Gibraltar BSN Life Berhad, marking their entry into Malaysia's life insurance market.

The agreement will allow the Hong Kong-based insurer and other investors to hold 70% stake in Gibraltar BSN, which they bought from The Prudential Insurance Company of America. Bank Simpanan National (BSN) will continue to hold a 30% stake in the Malaysian insurer.

The deal is expected to close in the second quarter.

The signed agreement will also form a partnership between FWD Group and BSN in providing more services, such as takaful (Islamic insurance) and other life insurance products, while further growing Gibraltar BSN with plans of rebranding the business at a later date.

The agreement will not affect the existing customers and distribution channels of both Gibraltar BSN and FWD Takaful, and all existing policies will continue to be honoured. They can still access the company’s products and services using their preferred channels.

According to Huynh Thanh Phong, Group CEO and Executive Director of FWD Group, the agreement will allow the company to create a full-service offering of solutions in the rapid-growing Malaysian life insurance market with a long-term potential for growth.

For Binayak Dutta, the FWD's Managing Director for Emerging Markets and Group Chief Distribution Officer, their partnership with BSN “underscores our commitment to the Malaysian market.”

“We look forward to playing our part in the growth and development of Malaysia’s takaful and insurance sectors,” he added.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.