, Taiwan
161 views
Stock photo. Credits to Unsplash.

Taiwan suffers sixth-month loss in the non-life insurance industry

Non-life insurers suffered a 681.1% loss in September compared to a year before.

Taiwan’s non-life insurance industry suffered a 681.1% year-on-year pre-tax profit loss amounting to $4.01b (NT$129.4b) in September, a report by the Financial Supervisory Commission said.

This is the sixth month of recorded losses for non-life insurers. The pre-tax profit of life insurers also dropped by 17.3% or by $1.93b in the same month.

The pre-tax profit of insurance enterprises at the end of September 2022 was $5.81b

Meanwhile, owners' equity of insurance enterprises at the end of September 2022 was $28.09b. Owners' equity of life insurance enterprises was $25.71b, which is 67.6% lower than last year. Owners' equity of non-life insurance enterprises reached $2.38b which was a 49.8% decrease from last year.

In August, Taiwan’s non-life insurance industry recorded a pre-tax profit decrease of 537.1%, a total loss of $2.40b.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.