, Japan
Stock photo. Credits to Unsplash.

Tokio Marine announces revise climate strategies

New revisions targets prohibitions of new business transactions in oil and gas.

Tokio Marine Holdings, Inc. is changing its climate strategies that will prohibit new business transactions in oil and gas mining.

According to the Japanese insurer, since it released its climate strategy in 2022, it has been working towards promoting renewable energy through the provision of insurance products and services, implementing its insurance underwriting, investment, and financing policies, engaging in constructive dialogue with business partners aimed at decarbonization, and participating in global initiatives to contribute to international policymaking. 

ALSO READ: YAS MicroInsurance bags $4.5m in pre-Series A funding round

“Going forward, we will continue to help facilitate the transition to a decarbonized society by reducing greenhouse gas emissions, aiming to achieve the goals of the Paris Agreement. In addition, as social issues become more prevalent and severe, expectations for corporate contributions towards the realization of a sustainable society are rapidly increasing and we need to accelerate our initiatives to solve social issues through our business,” Tokio Marine said.

In light of this Tokio Marine revised its climate strategies to prohibit new business transactions on oil sands mining and prohibit new business transactions on Arctic oil and gas extraction. The insurer previously determined whether or not to undertake transactions (insurance underwriting, investment, and financing) based on the customer’s careful consideration of environmental and social factors, and etc. 
 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.