, Malaysia
Stock photo. Credits to Unsplash.

Allianz Malaysia joins Malaysia-focused early stage venture fund

The fund is backed by Gobi Partners.

Allianz Malaysia is participating in venture capital firm Gobi Partners’ Gobi SuperSeed II (Gobi SSII) Fund as a Limited Parter (LP).

The Gobi SSII Fund targets early-stage (Seed, Series Pre-A and Series A) technology-enabled local startups operating within Artificial Intelligence, Big Data, Cloud, e-commerce, FinTech, Internet of Things, and Halal-economy-focused segments, which have the capability to scale up and bring sizeable returns to the Malaysian economy.

ALSO READ: Fosun Group cuts down insurance investments in New China Life

“Allianz Malaysia’s appetite for digital change has allowed us to capitalise on tremendous new opportunities and explore innovation-led collaborations for the last couple of years. Our general insurance arm, Allianz General Insurance Company (Malaysia) Berhad, was an early partner of insurance technology firm PolicyStreet and online property rental platform SPEEDHOME which are two of Gobi’s portfolio companies. So, we are delighted to join Gobi Partners as one of their LPs. This is our first investment in a VC, and we look forward to the milestones we can accomplish together,” Allianz Malaysia Berhad CEO, Sean Wang said.

Other LPs backing the Gobi SSII Fund are institutional investors Malaysia Venture Capital Management Bhd (MAVCAP) and Sunway Group.
 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.