, Malaysia
582 views
Chart from GlobalData

Life, pension segment boosts growth for Malaysia’s insurance industry

The industry is predicted to grow at a CAGR of 8.4% until 2026.

Life and pension segments will boost Malaysia’s insurance industry, leading to a compound annual growth rate (CAGR) of 8.4% from $17.6b in 2021 to $26.7b in 2026 in terms of written premiums, data and analytics firm GlobalData said.

Malaysia’s insurance industry grew by 7.6% in 2021 after declining by 2.8% in 2020 due to the COVID-19 pandemic-induced economic slowdown. The life insurance and pension segment accounted for 75.8% of written premiums in 2021. It is expected to grow at a CAGR of 9.5% from 2021 to 2026.

ALSO READ: Hong Kong consumers are ‘moderately literate’ in insurance: study

“The life insurance segment in Malaysia is dominated by endowment and unit-linked products, driven by better returns on these products as compared to bank deposits. To build on the popularity of these products and increase sales, many insurers offer attractive add-ons which include guaranteed annual cash payments, higher returns on maturity as well a higher sum assured in case of accidental death,” Sutirtha Dutta, Senior Insurance Analyst at GlobalData said.

General insurance accounted for the remaining 24.2% share of insurance premiums in 2021. The segment is expected to grow at a CAGR of 4.8% over 2021 to 2026, driven by an increase in vehicle sales and expansion of construction activities in the country.

Malaysia’s general insurance segment will also benefit from a boost in property insurance as, the construction sector grows by 11.5% in 2022, according to the Ministry of Finance.

“Increasing demand for life insurance products backed by growth in investment-linked policies and the inclusion of the lower income segment of the population in PT insurance policies will drive the growth of Malaysia’s insurance industry over the next five years,” Dutta said.
 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.