, Japan

Charles Taylor appoints assistant director for P&C in Japan

The new director has more than three decades of industry experience.

Global loss adjusting firm Charles Taylor Adjusting has appointed Tsuyoshi Sharyo, as Assistant Director of its expanding Property & Casualty offering in Japan.

Sharyo-San has more than 30 years of experience in claims handling for a number of leading insurance companies in Japan. He has a long track record of executing large and complex claims, including the assessment of plans and policies, major claim appraisal and investigation, control and reporting, CAT planning and lead, and business management.

READ MORE: Dai-ichi Life invests $90.34m in UK insurtech firm

He has also been active in Japan’s market for over 20 years, with a focus on marine insurance business.

“The appointment of Tsuyoshi Sharyo will offer a broader range of P&C services for our clients in Japan and provide a Tokyo liaison for our global Japanese clients outside Japan. I am very happy to welcome Sharyo-San on board,” Wee Loon Yong, CEO of Charles Taylor’s Asia Property & Casualty.
 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.