, Hong Kong
294 views
Professor Frederick Ma, FWD Group chairman

FWD Group names new group chairman

Ronald Arculli will be retiring from the role

FWD Group Holdings Limited has appointed Professor Frederick Ma currently Deputy Chairman and an Independent Non-Executive Director as Chairman of the Board of Directors. 

He succeeds The Hon. Ronald Arculli, who is retiring from the role. Arculli will remain a Non-Executive Director until 30 December 2022.

ALSO READ: Chubb rebrands Cigna’s life operations in New Zealand

Prof. Ma joined FWD Group’s Board in 2013 and he brings to the role a wealth of public company Board experience and a proven public sector track record. He currently serves as an Independent Non-Executive Director of HKEX-listed COSCO Shipping Holdings Co., Ltd. and Guangshen Railway Company Limited and New York Stock Exchange-listed HH&L Acquisition Co. 

FWD Group filed for an initial public offering listing on the Hong Kong Stock Exchange last February. However, recent reports said that the group has delayed the $1b IPO because of volatility in the market.

*Photo courtesy of FWD Group Holdings Limited

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.