, Singapore

WTW appoints new Thailand country head

The current head will now be in charge of Vietnam.

Global advisory, broking and solutions firm WTF has appointed Tony Kantapasara as Country Leader for Thailand. He assumes the country leadership position from Philippe Robineau who will continue to focus on WTW’s operations in Vietnam as Country Leader and Head of Corporate Risk & Broking for Vietnam.

Additionally, Kantapasara will continue in his current position as Leader for Work & Rewards Thailand in the Health, Wealth & Career business.

Kantapasara has been with WTW since 2017 and brings with him 15 years of experience in advisory and business consulting across Southeast Asia including Thailand and Singapore. In recent years, he has provided overall leadership of the Work and Rewards business for WTW in Thailand and IndoChina. Prior to WTW, Tony spent eight years at Mercer working in Human Capital consulting for its business in Thailand and later relocated to Singapore, working with clients across Southeast Asia.

“Tony has been instrumental in growing our Work & Rewards business in Thailand. Over the years, he has been focusing on building our business in the market, doubling the client base to more than 800 companies across various industries. With his new role and extensive industry experience, I am confident that Tony will continue to solidify our One WTW proposition and support clients in Thailand with innovative solutions that address today’s complex challenges,” Clare Muhiudeen, WTW’s Head of Asia said.

Kantapasara’s appointment will take effect on 1 July 2022.

*****

You may also like:

Open Insurance launches partnership with New Zealand telco

India could soon allow customers to take out loans to buy insurance

Hong Kong insurance regulator bans broker over hiding of payment mistake

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.