, Taiwan
178 views

Taiwan’s COVID-19 insurance claims may exceed $1.39b: regulator

7.6 million policies are estimated to have been sold by insurers in Taiwan.

Taiwan’s insurance industry is bound to shell out more than $1.39b in insurance claims due to an ongoing surge in infections, according to the head of the Financial Supervisory Commission.

In a hearing held by the finance committee of the Legislative Yuan, FSC chairman Huang Tien-mu said insurance claims will surpass the initial estimate of a lawmaker of $1.39b, according to their internal assessment.

This comment comes after Legislator Lai Shy-bao of the opposition Kuomintang (KMT) said that there is about 7.6 million COVID-19 policies that has been sold by non-life insurance companies in Taiwan that would pay holders if they test positive for infections or placed in quarantine as close contacts of those who tested positive.

Lai said that based on the infection confirmation rate set at 15% and the average value of $1,216.40 (NT$36,000) per case for the insurance policies, Taiwan’s insurance industry could face about $1.39b

The FSC chairman said that with local infections increasing, it is bound to exceed $1.39b. The regulator’s chairman however could not yet give an exact number at this time.

You may also like:

AXA Hong Kong launches green rebate program for business clients

MAS charges insurance agents for breach of Financial Advisers Act

Starr Insurance acquires Thai non-life insurer

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.