, South Korea

Samsung Life net profits plunges by 72.9%

The insurer saw losses grow by $170m compared to last year.

Korea’s number one insurer Samsung Life Insurance Co. saw its profit drop by 72.9% in the first quarter due to losses from its variable life insurance business amid recent stock market volatility.

Net income totaled $240m by the end-March compared to its profit of $860m last year, according to a regulatory filing detailing Samsung Life's financial report for the quarter.

Operating profit also plunged 75.7% year-on-year to $250m, whilst sales declined by 7% to $7.3b.

The poor profits were attributed partly to larger losses from guaranteeing variable life insurance products highly exposed to the volatile movements of the securities markets

Stock markets in various markets saw volatility recently, driven by inflation woes and aggressive monetary tightening by major economies, including the United States.

You may also like:

Qoala raises $65m in new funding round

Howden acquires Singapore-based AEGIS insurance business

AXA Hong Kong launches green rebate program for business clients

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.