, APAC
210 views

Global insurtech funding reaches $15.8b in 2021

Insurtech deals reached a record breaking 564.

Investment in the insurtech sector reach $15.8b by end 2021, the highest annual capital inflow ever, according to Gallagher Re’s inaugural Global Insurtech Report.

In 2021, which saw a record breaking 564  deal total, $9.4b was invested into property and casualty insurtechs with the balance of $6.4b – about 40.5% of the total, following a huge uptick in Q4 – directed into Life & Health companies. 

The rise in total funding in the final quarter of last year was driven by 13 ‘mega-round’ deals. They accounted for 71% of the $5.3b invested during that period. Alongside these, 2021 Q4 was also – until the most recent first quarter of 2022 – the largest-ever for Seed, Angel, and Series A funding rounds, which totalled $635m.

“By the end of 2021 [since 2012], an enormous $41.65b had been invested globally into InsurTechs across 2,249 deals in 63 countries. It included 99 mega-round deals, which accounted for $21.88b of the total. Therefore, more than half of all the investment (52%) deployed during this period went into only 4.4% of all InsurTech deals,” Dr Andrew Johnston, global head of InsurTech at Gallagher Re said.

You may also like:

Allianz Life Malaysia upgrades medical insurance cover

Blue offers group medical insurance for SMEs

Taiwan life insurance industry YoY profits drops by 25% in March

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.