, South Korea

South Korean motor insurers turns profit for the first time in four years

The pandemic played a huge role in this for motor insurers.

South Korean motor insurers were able to turn to profit for the first time in four years in 2021 thanks mostly to fall in loss rate, and rise in premiums and subscribers due to the pandemic, according to data by the Financial Supervisory Commission (FSC).

The 12 car insurers’ combined operating income totaled $320m in 2021, a turnaround from a loss of $310m from a year earlier.

By end-2021, the car insurance industry grew to ₩20.28t ($16b) in terms of original premiums, an increase of 3.7% from a year before. This also marks the first time that the market size exceeded the 20-trillion-won mark.

The FSS said the turnaround was caused by a rise in insurance premiums and subscribers as well as lower loss rates because of limited outdoor activity during the pandemic.

They turned to a profit for the first time since 2017.

The FSS said it will monitor the car insurance market with the expectancy of accident rates increasing as social distancing rules are lifted. 

You may also like: 

Kakao gets regulator nod for digital insurance business

Ping An eyes $39.28b in green insurance premiums by 2025

Tokio Marine’s GCube expands footprint in Australia

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.