, South Korea
205 views

South Korea life insurance industry to reach $117b in 2026

Its growth will be driven by product innovations by insurers.

South Korea’s life insurance industry will reach $117b in 2026 boosted by product innovations by insurers according to a report by global data and analytics firm GlobalData.

The industry is projected to grow at a compound annual growth rate (CAGR) of 2.8% from $100.4b in 2021 to $117b in 2026, in terms of direct written premiums (DWP). 

According to GlobalData insurance analyst, Manogna Vangari, growth will be driven mostly by product innovations as insurers look for ways to reduce the impact of persistent low-interest rates and adverse demographic trends.

“A saturated market, an ageing society, and low fertility weighed down on life insurance growth during 2017-2020. Demand for whole life and endowment products also suffered due to low-interest-rate and higher capital requirements that forced insurers to limit the sale of such products,” Vangari said.

Vangari said they expect insurers to engage in product enhancements such as the introduction of low-cost short-term life insurance products for a period of one year with a coverage of up to KRW50.0 million ($43,694.2) and ease of sales via online channels to drive growth.

“Economic growth coupled with positive regulatory developments is expected to steer steady growth in the life insurance industry in South Korea over the next five years," Vangari said.

You may also like:

Premiums up, investments down in Australia’s general insurance industry

No man left behind: How insurtech is solving the underinsurance mess

Bupa appoints ex-AIA director as new general manager

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.