, Malaysia
540 views

YAS MicroInsurance opens new office in Malaysia

The insurtech firm said it plans to ‘shake-up’ the market.

Hong Kong-based insurtech firm YAS MicroInsurance has opened a new flagship office in Malaysia to be the company’s second arm in Asia.

The YAS Digital Malaysia Sdn Bhd will be led by country head Zaryl Tan.

According to YAS, they plan to ‘shake-up’ Malaysia’s on-demand and usage-based insurance. Malaysia has one of the most developed insurance markets in the Asia Pacific with a 3.5% penetration rate.

“The launch of our APAC hub in Malaysia is a testament to the success of our Asia-focused microinsurance platform, which seeks to address the evolving insurance needs and breathe new life into Malaysia's on-demand and usage-based insurance,” YAS MicroInsurance Co-founder & CEO, Andy Ann said.

You may also like:

How YAS MicroInsurance puts a price on non-fungible tokens

What’s in store for Asia’s insurance industry in 2022?

Hong Kong insurance firm staff heads for the exit and here’s why

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.