, Malaysia

Allianz Malaysia ends 2021 with a 7.2% growth in premiums

Its general insurance business also grew by 3.2%.

Allianz Malaysia Berhad released its 2021 full-year results and reported a 7.2% growth in gross written premiums to $1.36b in year-end 2021 as compared to $1.27b from the year before.

Profit Before Tax (PBT) dipped 14.3% to $149.33m in 2021 as compared to $174.01m in 2020. The group’s Total Assets increased 8% percent to $5.64b in 2021 as compared to $5.23b in 2020.

Meanwhile, Allianz General Insurance Company (Malaysia) Berhad, a subsidiary of Allianz Malaysia, saw an increase of 3.2% of its GWP to $580m in 2021. Underwriting profit grew by 9.1% to $61.37m in 2021 from $56.24m in 2020. PBT saw an uptick of 1.2% in 2021 to $104.36m. Total assets increased by 7.1% to $1.76b in 2021.

Allianz Malaysia CEO Sean Wang said 2020 was a rollercoaster year for them, as they experienced highs with the reopening of the economy and the implementation of Malaysia’s National Recovery Plan as well as lows as they were continually impacted by further lockdowns and hit by devastating floods in December.

“Facing these challenges, our general and life insurance business remained adaptable and rallied to deliver resilient overall results, with higher gross GWP and investment income, notwithstanding lower profit contribution from life insurance segment. Resilience will continue to be key for the business moving forward as we remain focused on our collective goals to outperform the market and continue to build profitable businesses in 2022,” Wang said.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.