, Malaysia
688 views

Manulife survey reveals high insurance penetration in Malaysia

4 in 5 Malaysians own insurance.

Insurance penetration in Malaysia is high with around four in five owning insurance and around 70% of those are planning to buy more in the next 12 months, according to Manulife Malaysia.

The majority of those planning to buy more insurance are millennials, consisting of 78% in total. Most Malaysian respondents who regard insurance (75%) and retirement planning (75%) as important since the start of COVID-19 are millennials.

Most popular policies for Malaysians are hospitalisation and accident insurance (44%) life insurance (42%), health Insurance, and critical illness insurance (35% each). Meanwhile, 26% of new and additional insurance purchases tend to centre on accident and hospitalisation, 25% on critical illness, 24% on life and 23% on health.

Meanwhile, seven out of 10 Malaysians have said that what prevents them from purchasing insurance is lack of affordable insurance products whilst 31% said they find the products too complicated to understand. Manulife Malaysia said that ideally, Malaysians tend to look for simple insurance products that can be quickly purchased online.

You may also like:

Manulife Singapore launches inheritable lifestyle insurance

Insurtech unicorn bolttech acquires AVA Insurance

Manulife Hong Kong readies for flood of demand from Chinese visitors

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.