, Hong Kong
Damien Green, Chief Executive Officer (left) and Wilton Kee, Chief Financial Officer (right).

Manulife Hong Kong readies for flood of demand from Chinese visitors

Strong group performance boosted by border opening between Macau and China.

Manulife Hong Kong and Macao (Manulife Hong Kong) reported a 17% increase to HK$7.4b ($950m) of its core earnings in 2021 compared to 2020 and an 18% increase to HK$2.1b ($270m) in Q4 2021 compared to the same quarter a year before, boosted by the opening of the border between Macau and China and strong demand from Chinese mainland visitors.

New business value increased to HK$4.8b ($620m) in 2021, up 32% from 2020, and HK$1.3b ($170m) in Q4 2021, up 27% from Q4 2020. NBV sales were driven by higher sales volume, favourable interest rates and product management actions.

Meanwhile, annual premium equivalent (APE) sales blew up to HK$6.6b ($850m) in 2021, up 10% from 2020, and HK$1.7b ($220m) in Q4 2021, up 11% from Q4 2020.

According to Damien Green, chief executive officer of Manulife Hong Kong after the border between Macau and mainland China re-opened, APE sales in Macau more than doubled in 2021 compared to 2020, with sales from mainland Chinese visitors comprising 60% of the total.

Green said the company is gearing up for cross-border travel to commence between Hong Kong and mainland China so they can meet the demand for insurance products from mainland Chinese visitors, specifically focusing on visitors from the Greater Bay Area.

“In order to help meet this demand, during the fourth quarter we accelerated our investment in both Hong Kong and Macau, opening new offices and upgrading our customer service centres, as well as appointing senior executives to drive our strategic priorities,” Green added.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.