, Philippines

PH establishes supervisory college for financial conglomerate supervision

Financial sector regulators recently signed an MOU.

The financial sector regulators of the Philippines, under the auspices of the Financial Sector Forum (FSF), signed a memorandum of understanding (MOU) to establish a supervisory college for financial conglomerate supervision.

The MOU is the financial sector’s response to the recommendation of the International Monetary Fund to implement a multilateral agreement amongst FSF member agencies to establish a supervisory college to agree on the approach of group-level risk assessment for financial conglomerates.

Along with Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) Governor and Chairman of the FSF, Governor Benjamin E. Diokno, the MOU virtual signing ceremony was also attended by Securities and Exchange Commission (SEC) Chairperson Emilio B. Aquino, Insurance Commission (IC) Commissioner Dennis B. Funa, and Philippine Deposit Insurance Corporation (PDIC) Senior Vice President Sandra A. Diaz. Joining the ceremony as witnesses in the signing of the MOU were BSP Deputy Governor Chuchi G. Fonacier, SEC Commissioner Ephyro Luis B. Amatong, IC Deputy Insurance Commissioner Ferdinand George A. Florendo, and PDIC OIC-Examination and Resolution Sector Eden J. Dizon. ​

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.