, Australia

Australian insurers ready for regulatory reform: ICA

Insurers made ‘sweeping changes’ for the upcoming reforms, it said.

Australian insurers are ready for the implementation of an upcoming wide range of reforms intended to improve consumer outcomes, the Insurance Council of Australia (ICA) said.

The regulatory body said that insurers had made "sweeping changes" to their systems and processes in readiness for the implementation.

The raft of regulatory changes being implemented from 1 October 2021 is part of the Federal Government’s response to the Financial Services Royal Commission.

According to the ICA, since the Royal Commission report and its recommendations were released, the ICA and its members have worked closely with the Government and stakeholders to ensure the intentions of the reforms are realised.

CEO Andrew Hall of ICA said that insurers have worked hard to ensure the necessary changes to processes have been made and staff are appropriately trained. Hall commended the government for taking their feedback on the new regulatory regime. 

“We look forward to continuing that dialogue as the new arrangements are bedded down and better understood in practice,” Hall said.

The ICA  said it will be working closely with its members monitoring the implementation of the regulations as they are rolled out, and stands ready to engage with ASIC, APRA and Treasury should any implementation issues arise.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.