, South Korea

South Korea to decide on Samsung daughters' life insurance shareholder eligibility

The regulator is expected to rule in their favour, sources revealed.

South Korea’s Financial Services Commission (FSC) will decide on whether the two daughters of late Samsung Group Chairman Lee Kun-hee are eligible to become major shareholders of Samsung Life Insurance, according to media reports.

The FSC is expected to take their side, reports said citing sources, as the regulator will hold a meeting on 7 July to discuss the confirmation of family members’ application to change the life insurer’s largest shareholder.

The family had reported that they shared Lee’s 20.76% stake in the life insurer with his son, Lee Jae-yong, who received half of this stake. With the 0.06% he already holds, his stake in Samsung Life Insurance rises to 10.44%, reports said.

Daughters Boo-jin and Seo-hyun inherit 6.92% and 3.46%, respectively, according to the company’s regulatory filing released 30 April.

On the other hand, the qualification reviews for Lee Jae-yong will be held separately later this year.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.