, China

China's ZYIC's underwriting profit still thin despite gains from crop insurance

ZYIC has reported net profits consistently over the past five years.

Whilst crop insurance has given China’s Zhongyuan Agricultural Insurance (ZYIC) stable profits since its operation, its overall underwriting profit remains thin especially in 2019 and 2020 when premium receivable impairment losses pulled down performance, according to an AM Best report.

ZYIC has reported net profits consistently over the past five years, with an adjusted average return on capital and surplus (C&S) of 2.5% from 2016 to 2020. The insurer grew its capital through the full retention of profits over the same period and capital injection in 2019. 

Investments remain highly liquid, with a major chunk invested in cash and fixed-income securities. It has also arranged quota share and excess of loss reinsurance programmes that are placed with high-quality counterparties, the report said. 

Though per risk net probable maximum loss is kept low, its modeled net retained catastrophe losses on an annual aggregate basis account for a significant portion of its C&S.

Risks to ZYIC’s credit ratings include its concentrated net exposure to natural catastrophe risk in Henan which is material relative to the company’s C&S and may trigger a capital event if a severe catastrophe loss occurs. 

On the other hand, positive ratings may arise if ZYIC’s balance sheet strength improves significantly so that it shows resilience against the catastrophe exposure, the report said.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.