, Malaysia

Motor policy complaints in Malaysia drop over past five years

Complaints fell to 1,025 in 2020 from 2,159 in 2016.

The number of complaints and disputes on motor insurance policies and certificates in Malaysia have been dwindling over the past five years, despite an increase in policies being issued, according to a statement from the Persatuan Insurans Am Malaysia (PIAM) and Malaysian Takaful Association (MTA).

Citing data from the Bank Negara Malaysia and Ombudsman of Financial Services (OFS), the number of complaints fell to 1,025 in 2020 compared to 2,159 in 2016, with dispute cases filed in the OFS also dropping to 147 in 2020 from 446 in 2016.

The total number of complaints and disputes represented less than 0.006% and 0.001% respectively of the total 18 million motor policies/certificates issued in 2020, the statement explained.

The average motor premiums for all types of motor policies have also been on a declining trend over the past five years, notwithstanding yearly underwriting losses in motor between 2011 to 2019.

In the same statement, both PIAM and MTA assured clients that the industry places great importance on overall customer experience which would include efficient complaints handling.

“Complaints received, particularly on Motor insurance/takaful being the largest industry sector, are vital for the industry to understand issues consumers are facing for improvement purposes. This will help our member companies in achieving greater customer satisfaction which is essential in building customer loyalty, retention and advocacy.”

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.