, India

Indian general insurers expect single-digit premium growth in FY2022: report

It is expected to post a 3-4.5% marginaL ROE due to investment income.

The Indian general insurance sector will see a single-digit growth of 7-9% in gross direct premium income (GDPI) in FY2022, boosted by the health and motor segments, according to an Icra report.

It is expected to post a marginal return on equity (ROE) of 3-4.5%, primarily supported by investment income despite underwriting losses.

The sector recorded a sluggish growth rate of 4% to $25.4b (INR1.85t) in FY2021 largely as a result of the pandemic and subsequent social mobility restrictions. This was a far cry from the 14% growth rate recorded in 2019.

Public-sector undertakings (PSUs) had a hard time adapting to digitalisation, triggering a 2% on-year drop in business to $9.8b (INR718b). On the other hand, the private sector saw an 8% YoY jump in gross direct premium income to $15.5b (INR1.13t).

The health & personal accident segment grew 12%, with PSU entities registering a 2% growth and private sector firms jumping 16%. Meanwhile, the motor segment grew 2% to $9.3b (INR678b), due to restrictions and lower vehicle sales. 

Fire insurance plans comprised 11% of the overall GDPI, with total premium rising 27% in FY2021 from 35% in FY2020.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.