, Singapore

Singapore life insurers post 29% jump in Q1 2021 weighted new premiums

Single-premium products grew 85% QoQ in weighted premiums.

Singapore’s life insurance industry recorded a total of $942m (S$1.25b) in weighted new business premiums for Q12021, a 29% jump from Q1 2020, an announcement read.

This was in part triggered by strong sales in single-premium products, which are easy to understand and require no medical underwriting, making them ideal for online purchases, according to the Life Insurance Association (LIA). Single-premium products posted an 85% QoQ hike in weighted premiums to $408.3m (S$541.6m) in total.

Single-premium par and non-par products comprised 80% of all single-premium purchases whilst single-premium linked products made up the remaining 20%.

CPFIS-included products comprised 10% and cash-funded products took up 90%.

Annual premium products also recorded a 5% uptake from the same period last year, comprising $533.8m (S$708.2m) in total weighted annual premiums.

On the other hand, 20,000 more Singaporeans and Permanent Residents were covered by IPs and riders as at 31 March 2021, totalling 2.82 million or approximately 69% of Singapore residents protected by IPs and riders, which provide coverage on top of MediShield Life.

Total new business premiums for individual health insurance for Q1 reached $72.6m (S$96.3m). Overall, IPs and IP rider premiums took up 84% or $61.3 (S$81.3m), with the remaining 16% ($11.3m; S$15m) comprising other medical plans and riders.

Total in-force annual premiums for the group insurance business rose 16% to $1.22b (S$1.62b).

The number of new policies purchased online skyrocketed to 88,565 in Q1 2021 compared to 4,662 in Q1 2020.

 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.