, China

Chinese insurtech Waterdrop aims to raise $360m in IPO

The firm will sell 30 million American Depository shares.

Chinese insurtech firm Waterdrop wants to raise up to $360m in an initial public offering (IPO) on the New York Stock Exchange, reports Reuters.

The Tencent-backed firm will sell 30 million American Depository shares for between $10 and $12 each, it said in the filings with the Securities and Exchange Commission (SEC). The shares will be priced on 6 May after the US market closes.

Cornerstone investors have subscribed for $210m worth of stock with Boyu Capital, one of the company’s existing major shareholders, taking $100 million in the deal already. A greenshoe, or over-allotment option, exists, to allow an extra 4.5 million shares to be sold.

In April, it was reported that the China Banking and Insurance Regulatory Commission (CBIRC), had questioned the company’s business risks, which has slowed the IPO process. The regulator even told Waterdrop founder Shen Peng that it would not suggest that the firm go public at that point, said a source.

Here’s more from Reuters.

 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.