, Hong Kong

Hong Kong general insurers post 7.8% gain in 2020 gross premiums

But net premiums fell 8.7% in the same year.

Hong Kong’s general insurers posted an 8.3% increase in their gross premiums to $7.8b (HK$60.3b) in 2020 but saw their net premiums fall 8.7% to $5.3b (HK$40.9b), according to the Insurance Authority (IA).

Overall underwriting profit surged to $283.4m (HK$2.2b), supported by direct business. Direct business’ gross and net premiums were $5.7b (HK$$44.4b) and $4b (HK$31.3b), respectively.

Accident and health business slipped 5.8%, within which the medical subclass registered a modest gain of 2.4%, and the non-medical subclass dropped 43.3% as outbound travel remained hampered.

Gross premiums of pecuniary loss business surged 88.4% due to upward adjustment of maximum property values under the mortgage insurance programme. General liability grew 7.9%, whilst the motor vehicle business inched up 4%.

Direct business generated a 95.5 % surge in underwriting profit to $219m (HK$1.7b). Accident and health contributed $125m (HK$973m) whilst employees’ compensation rebounded to a profit of $50.4m (HK$391m), even though the favourable performance is heavily influenced by suppression of claims amidst COVID-19. Underwriting loss for the motor vehicle business narrowed to $31m (HK$241m).

On the reinsurance inward business, gross and net premiums grew $2.05b (HK$15.9b) and $1.2b (HK$9.6b), respectively, driven by the property damage business due to hardening rates and new coverages. Underwriting profit rose to $74.9m (HK$582m), largely arising from general liability, ships and goods in Transit businesses which was partly offset by reduced profit derived from property damage lines.
 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.