, Singapore

Singapore insurtech Symbo raises $9.4m in funding round

With the new investment, it will bolster its core tech platform and leadership.

Singapore-based insurtech Symbo has completed a $9.4m funding round led by CreditEase Fintech Investment Fund, a statement read.

The round also saw significant participation from San Francisco-based investment firm Think Investments along with follow-on investment from existing investors Integra Partners, Insignia Ventures, and AJ Capital.

Established in 2017, Symbo supports agents, third party administrators (TPAs), brokers, corporates, and insurers in the purchase, distribution, and administration of insurance across India and Southeast Asia.

With the new investment, the firm will bolster its core technology platform and leadership team to bring its offerings to scale across India and Southeast Asia. Key areas of investment include recruitment across senior technology and product functions in addition to senior business development hires in Singapore, Malaysia, and Indonesia.

A large proportion of the funds has also been earmarked for investment into Symbo’s Indian affiliate, with the intention of acquiring complete ownership of the business, subject to applicable regulatory approvals.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.