, Singapore

APAC insurers grapple to preserve capital buffers amidst volatility

Low interest rates are pitfalls as it cuts income from investment holdings.

Some insurers in Asia Pacific will struggle to preserve their capital buffers amidst lingering volatility related to COVID-19, a S&P report revealed.

Market volatility can lead to narrow capital buffers over regulatory risk requirements. Low interest rates are another problem as it slashes income from investment holdings, slowing earnings that can go toward rebuilding capital positions.

Claims in some categories fell last year, for example in motor accidents, in part due to limited activity amidst lockdowns, but the business interruption impact is uncertain.

Whilst the region's insurers have largely managed capital, vulnerability remains high, the report said. Other key challenges include rapid investments in technology, delayed claims in health due to mental stress amidst lockdowns, and increased investor expectations on environment, social and governance issues.

For Taiwan, S&P has negative outlooks on 40% of rated life insurers, reflecting their thin buffers to deal with increased market volatility. It has negative outlooks on more than 20% of rated insurers in China, Korea, Thailand, and Australia. In Hong Kong, negative outlooks have been doubled, though the proportion remains low compared with some regional peers.
 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.