, Thailand
162 views

Thai life insurers to suffer further decay this year

Premiums are likely to drop 1.6%.

Thailand’s life insurance industry, which has been sluggish since 2015, will decline further this year due to existing challenges aggravated by the pandemic, according to a GlobalData report.

Insurance premiums are estimated to drop 1.6%, its second consecutive year. But the sector is likely to rebound from 2021 and will grow at a CAGR of 2.1% from 2019 to reach $21.9b (THB662.7b) in 2024.

“The downward revision in insurance prices due to the introduction of new mortality rates and the new regulatory framework, especially the implementation of IFRS 17 and 9, are set to further exacerbate the problems,” said GlobalData analyst Madhuri Pingali.

Insurers are adapting by prioritising sustainable growth and overhauling their product mix, the report noted, with many companies decreasing the share of policies with guaranteed return in favour of investment products where the insured assumes the investment risk.

Another focus is the digitisation of distribution, which offers relative cost advantage compared to the traditional distribution channels. Insurers currently rely on agency and bancassurance channels for more than 80% of the life insurance business, GlobalData said.

“The spike in the sale of COVID-19 insurance products in the last couple of months indicates that despite the immediate setback, the industry stands to benefit in the long-term due to increase in consumer awareness following the outbreak,” Pingali concluded.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.