, Singapore

Singapore allows finance firms, insurers to reopen select locations starting 2 June

But most staff will continue to work from home.

Financial institutions (FIs) in Singapore will be allowed to reopen more customer service locations from 2 June, in line with guidelines set out by the Ministry of Health (MOH)’s three-phased approach to resume business operations, announced the Monetary Authority of Singapore (MAS).

Customer service locations of insurance companies, fund managers, and brokers will be allowed to reopen to process essential customer transactions. These include facilitating account openings, updating account information, dealing with insurance policy enquiries, and processing claims and applications for relief measures.

FIs will be allowed more onsite staff to meet increased customer needs as some businesses re-open, as well as to serve customers using both online and offline channels more efficiently.

However, most FI staff will continue to work from home as telecommuting remains the default for jobs that can be performed from home, according to MAS.

Institutions that provide financial advice on banking, insurance and investment products, and private banks offering wealth management advice, will also be permitted to have in-person meetings with their customers at their business premises, but only with the regulator’s approval and subject to additional safe management measures.

Further, FIs are required to implement strict safe management measures, including staggered start times and flexible work hours, to ensure that safe distancing can be maintained at work premises and in the public transport system.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.