, Singapore

Great Eastern's profit climbed 36% to $1b in FY2019

Profit from its shareholders’ fund surged 266% to $277m from higher valuation.

Great Eastern's profit attributable to shareholders jumped 36% YoY to $1b in FY2019, the group announced. In Q4, profits soared 110% YoY to $287m.

The group attributed its yearly growth from the consistent performance of its operating profit from insurance business, which climbed 4% YoY to $664.4m for the year. It's non-operating profit of $80m and profit from shareholders' fund of $277.7m also skyrocketed 110% and 266%, respectively, due to higher valuation of their investments.

The group’s total weighted new sales (TWNS) rose 19% to $395m, driven by its Singapore and Malaysia businesses. For the full year, it climbed 1% to $1.26b.

Meanwhile, its new business embedded value (NBEV) expanded 15% to $616.3m for the full year, as the company executed its distribution and product strategies.

The group’s directors have recommended the payment of a one-tier tax exempt dividend of $0.5 per ordinary share, which will be payable on 8 May upon approval.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.