, Singapore

Britannia P&I gets licence to underwrite business in Singapore

It will handle the club’s members in the ASEAN, India, and Australasia.

Britannia P&I Club was granted a licence by the Monetary Authority of Singapore (MAS) to underwrite business from its Singapore branch, according to an announcement.

The Singapore office will look after Britannia’s ASEAN countries members as well as its members in India and Australasia. It will also assist where required with all members’ claims arising in the ASEAN region, in association with Britannia’s local port correspondents.

The Singapore branch will be managed by Tindall Riley (Britannia) Singapore (TR(B)S) and is headed by John O’Flaherty, chief executive.

Joining O’Flaherty are lawyer Derek Birch, Capt. Rajesh Raman, Capt. Nasir Subahrie, Sivakami Moorthy, Victoria McFarlane, as well as Capt. Ajit Karande, who will handle correspondent work and oversee Britannia’s ASEAN correspondents.

Previously, the P&I club’s Hong Kong branch also received an underwriting licence from Hong Kong’s insurance regulatory, the Insurance Authority.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.